WANITA ADALAHMAKHLUK LEMBUT
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Sesungguhnya wanita itu seperti tulang
rusuk. Jika kamu berusaha
meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya.
Tetapi kalau kamu biarkan
saja, maka kamu akan menikmatinya dengan tetap
dalam keadaan bengkok.”
[Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ahmad dan Ad-Darami]
Sebagaimana
kita ketahui dari 2 hadis di atas, bahwa wanita itu dinikahi oleh 4 sebab. Dan
sebaik-baik
alasan nikah adalah karena agamanya. Hal itu dimaksudkan bahwa wanita
yang
mengerti tentang agama tentu saja ia akan senantiasa menyenangkan hati
suaminya.
Ia tahu tentang kewajibannya bersolek hanya untuk suami, ia juga tahu ia harus
menuruti
“fantasy” suami khususnya dalam hubungan sex ini, dan ia pun tahu bahwa ia
juga
punya hak yang sama untuk diperlakukan dengan penuh kasih sayang.
Dan
kedua, kita tahu bahwa wanita makhluk yang lembut dan tidak dapat diperlakukan
dengan
kasar, termasuk masalah sex ini. Sehingga janganlah para suami hanya karena
mengikuti
fantasy sex-nya kemudian ia bersikap agak kasar atau memaksa kepada istrinya
agar
menuruti keinginan suami. Melainkan hendaknya para suami menjelaskan kepada
istrinya
bahwa Islam menghalalkan “fantasy sex” itu.
ALLAH
mengetahui apa-apa hasrat yang ada dalam hati setiap hamba-NYA. Dan fantasy
sex
adalah karunia yang diberikan-NYA kepada suami isteri yang sudah diikat dengan
halal.
ALLAH subhanahu wa ta’ala menciptakan hasrat kepada suami-isteri untuk saling
menyukai,
untuk mencintai dan dicintai, menyayangi dan disayangi. Itulah kodrat Ilahi
yang
tidak
boleh kita lupakan. Adalah ALLAH dalam agama-NYA Islam, DIA sudah menetapkan
tata
cara pergaulan antara suami dengan isteri yang kemudian diajarkan-NYA kepada
Rasul-NYA
untuk disampaikan kepada umat-NYA.
Dan
milis kita mencoba menyebutkan beberapa KAMASUTRA itu serta menyampaikannya
kepada
orang-orang yang mau menerima kebenaran sunnah Rasul. Kita tidak mengikuti
perilaku
orang-orang kafir, karena apa yang dihalalkan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala,
maka halal pula
bagi kita. Jadi hendaknya kita syukuri itu sebagai karunia ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar